Senin, 28 Mei 2012

PENDIDIKAN DI TASSESE UNTUK SIAPA?

Prolog

APA sebenarnya tujuan dari proses pendidikan? Apakah peserta didik benar-benar membutuhkan apa yang telah diajarkan? Pelajaran seperti apa yang peserta didik butuhkan untuk menjalani hidupannya? Apa pula yang sistem pendidikan harapkan selepas peserta didik keluar dari proses pendidikan?

Tenaga pendidik merupakan modal utama dalam proses belajar. Tenaga pendidik di negeri kita ini disebut dengan guru. Guru untuk sebagian siswa menjadi sesuatu yang menyenangkan, namun tidak jarang pula ada yang menjadikannya sebagai sesuatu momok yang mengerikan. Pemegang otoritas dalam proses belajar. Aktor yang siswa anggap paling memiliki kuasa atas proses berpengetahuan di sekolah. Aktor yang berhak untuk menentukan salah dan benar. Menentukan rel pengetahuan seperti apa yang harus siswa lalui, karena dialah sumber utama pengetahuan.

Bagaimana seandainya semua otoritas itu hilang dan menggantikannya dengan otoritas bersama. Semua individu yang terlibat dalam proses belajar berhak menentukan apa yang akan mereka pelajari. Guru menyerahkan sepenuhnya kepada peserta didik untuk memilih apa yang mereka sukai dan menjadi rekan belajar bagi siswa-siswanya. Jika perlu, guru juga memposisikan dirinya sebagai individu yang sedang belajar bersama siswa.
***

Pendidikan Formal, Informal atau Alternatif ?

MENGUTIP AHMAD MAHMUDI[1], membahas pendidikan seyogyanya mampu meliputi tiga arasnya yakni fisik, sosial dan ide. Ketiga aras ini kemudian